Perhitungan pelat lantai sederhana (part 2)
Assalamualikum, mari kita lanjutkan perhitungan plat lantai lanjutan dari part 1, karena kemarin terhalang oleh seminar ATWP di d3 ftsp ITS Surabaya.Tapi perhitungan ini ada kaitannya dengan yang part 1 dengan adanya beban total, dll. Mari …
Pelat tipe A ini adalah pelat lantai yang terjepit pada ke-empat sisinya, dengan sisi panjang nya (ly) = 4 meter, dan panjang sisi lebar nya (lx) = 2,5 meter, sehingga ly/lx = 1,6
Nilai ly/lx ini dicari untuk mendapatkan momen yang sesuai dengan tabel 13.32. PBI 1971
Menghitung Pembesian Pelat
Untuk menghitung pembesian pelat tipe A, perlu dihitung momen-momen pada pelat tersebut.Dalam menghitung momen pelat, jarak terhadap gaya atau beban yang ada dihitung langsung ke arah x dan arah y.Dengan demikian, penghitungan momen pada pelat lantai digunakan tabel 13.32.2 dari PBI 1971. Dengan ly/lx = 1,6 maka diperoleh
- Momen ke arah x ( Mlx) = – Mtx = 0,058 * q * lx2
= 0,058 * 0,498 * 2,52
= 0,181 tm
- Momen kea rah y (Myx) = -Mty = 0,036 * q * lx2
= 0,036 * 0,498 * 2,52
= 0,112 tm
Keterangan :
- Arah x = perhitungan ke arah lebar pelat
- Arah y = perhitungan ke arah panjang pelat
- Mlx = momen lapangan ke arah x
- Mtx = momen tumpuan ke arah x
- Mly = momen lapangan ke arah y
- Mty = momen tumpuan ke arah y
Dari pembebanan pelat lantai atap yang sudah dihitung momennya tersebut, dapat dihitung besi yang akan digunakan untuk pelat tersebut. Pembesian pelat ini dihitung per meter panjang (m1).Sementara momen ke arah x (Mlx) = 0,181 kgm.Namun, sebelum menghitung pembesian tersebut perhatikan gambar denah pembesian pelat atap.
Tebal pelat bersih (h) diperoleh dengan rumus berikut :
h= ht – d
= 10 – 1/10 ht
= 10 – 8 = 8 cm
Denah pembesian pelat
Selanjutnya dihitung dahulu perbandingan antara tegangan baja tarik dan n kali tegangan tekan beton di serat yang paling tertekan pada keadaan seimbang.Tujuannya untuk pembesian dengan ketentuan
Untuk mendapatkan pembesian pelat ruang dapur tersebut digunakan perhitungan lentur dengan cara “n” sebagai berikut :
Berdasarkan PBI 1971 disebutkan bahwa tulangan minimum pelat ialah :
A min = 0,25 * b * ht
= 0,25 * 100 * 10
= 2,5 cm2
Bila menggunakan tulangan 8 mm atau 0,8 cm, maka luas penampang tulangan adalah :
A = 0,25 * pi * d2
= 0,25 * 3,14 * 0,82
= 0,502 cm2
Catatan : Menurut ketentuan, untuk rumah tinggal digunakan tulangan 8 mm, sedangkan ruko 10 mm dan untuk gedung bertingkat banyak seperti perkantoran dan pertokoan 10 – 12 mm ( tergantung luas pelat dan besar kecilnya beban-beban yang bekerja pada pelat tersebut )
Banyaknya tulangan
Posted on 29/07/2010, in pelat lantai. Bookmark the permalink. 101 Komentar.
assalaamu’alaikum mas,
salam kenal
barakallahufiikum…
salam kenal juga mas,
hehehe
Wa’alaikumsalam
hehe
assalaamu’alaikum mas,
salam kenal,
Tulisannya sangat membantu, mohon izin saya pingin mengopinya mas. Untuk yang berikutnya tlg contoh perhitungan palt yang lebih lengkap, disertai potongan plat, dan penamaannya.
Terima kasih.
sudah ada sepertinya untuk potongan dan penamaannya coba di cek di
https://sanggapramana.wordpress.com/category/pelat-lantai/
atau
Sistem penulangan pelat
assalamu ‘alaikum Wr.Wb.
salam kenal,
tulisanya bagus2. minta izin copy, untuk bekal kuliah.
terima kasih mas.
silahkan
salam knal mas..
makasie y..bwt artikel’a…
bermanfaat bwt bahan tambahan kul….
oke2
sip2
itu kutipan ko, bukan dari saya pribadi
hehe
malam mas,
SAP2000, untuk memasukkan model 1m x 1m pelat, ke-4 sisi disupport balok (beam slab model), (bukan flat-slab).
Saya memerlukan nilai Mlapangan x,y dan Mtumpuan x,y pada slab.
apakah cukup dengan memasukkan 4 support sendi di 4 titik?????
Mohon bantuannya.
hutanami@mail.com
Salam sejahtera,
sebelumnya saya ucapkan maaf dan terima kasih, saya mau minta tolong saya ada rencana menutup kolam dengan plat beton diatasnya untuk perluasan lahan parkir kendaraan, adapun ukuran lahan 4m x 5m, mohon bantuan untuk kebutuhan besi beton serta dimensi ketebalan plat serta bagaimana sket strukturnya, terimakasih banyak atas jawabannya.
manurut saya ada baiknya kalau kolam tersebut tidak akan dipakai diurug tanah dahulu., sehingga meningkatkan daya dukung dari pelat beton tsb. jgn lupa dipadatkan dengan stamper, berat mobil kira2 1500 kg/mobil. kali luas 20 m2 kira2 ada 4 – 5 mobil yang bisa parkir disitu. kalo 5 mobil jadi bbannya 7500 kg atau 7,5 ton/20 m2. jadi 375 kg/m2. Hampir sama dengan beban hidup lantai 2 rumah sederhana yang 200 kg/m2. Mungkin kl rumah sederhana dengan tulangan tunggal diamtr 8 jarak 15 saja, mungkin bisa diterapkan disini juga karena kalo lt 2 kan nggantung itu, kalo ada tanah pada kolam untuk pendukungnya mungkin bisa diterapkan.
Pak dari suatu situs saya kutip:
Syarat-syarat beton bertulang ( SN I Beton 1991 )
Tebal pelat lantai min. 12 cm, untuk plat atap min. 7 cm
Tulangan harus bersilangan Ø 8 mm dari baja lunak / baja sedang.
Pelat dengan ketebalan lebih 25 cm tulangan rangkap atas bawah
Jarak tulangan sejajar min. 2,5 cm dan maks. 20 cm atau dua kali tebal pelat terkecil.
Syarat itu berlaku apabila:
Bentangan Plat-lantai :
3 x 3,3 x 4,3 x 5, 3½ x 4, 3 x 4½, 4 x 4 m, pengaturan jarak kolom dan balok portal, jika perlu di tambah balok-anak.
Gambar pada link:
Dari pedoman tsb,
saya ingin membuat dak ukuran 3 x 2,5 m menggunakan lantai kayu dan beban statis yang relatif ringan (menggunakan bata hebel di sisi-sisinya dan rangka atap baja ringan dan genteng metal zincalume).
Saya berencana memasang 1 lapis silangan dengan besi dia 8mm dengan masing2x jaraknya 25 cm dan ketebalan cor 12cm (gambar pada link):
4 Kolom 15×15 dengan 4 besi dia 12mm,
4 balok 15×15 dengan 4 besi dia 10mm.
Kira2x menurut bapak,
cukup kuatkah rancangan saya tsb ?
Atau jarak besi perlu saya rapatkan 20cm hingga 15cm ?
Terimkasih atas perhatiannya.
sebenarnya fungsi dari lantai 2 itu juga akan berpengaruh sama tipe strukturnya mas, alias beban hidup. jarak antara tulangannya 15 , 17.5 atau 20 cm aja mas, lebih rapat lebih baik. Besi baloknya pake ukuran 12 aja mas. sip
pak,,bisa ajar kan saya tentang beton secara mendalam tdk?
terutama tentang pelat lantai..
trimakasih..
beli buku buku di gramedia book store atau di mana saja mungkin dapat membantu mas laory
Ass wr.wb.
Aku ngak ngerti banget dengan arsitektur atau teknik sipil. Cuma aku mau tanya. Rumahku dibangun dua lantai oleh arsitek dengan lantai satu jadi basement. Besi yang digunakan adalah besi 10 untuk colomn. Jarak pembisian untuk lantai adalah 25 cm. Aman ngak ya? Thanks
maaf, dari presepsi saya untuk kolom dengan besi 10 mungkin mepet diameternya kalo pgen aman pake besi 12 , tapi saya kan tidak tahu seperti apa bentuk bangunan, luas, banyak besi pada kolom tersebut. Untuk jarak besi pelat 25 cm, itu termasuk jarak lumayan panjang, tergantung diameter besinya juga, umumnya 15 – 20 cm
Salam kenal. Tulisannya sangat bermanfaat. Mohon ijin mengkopi. Semoga amal baiknya mendapat balsan dari Allah. Maturnuwun
assalaamu’alaikum bro…..
salam kenal, karya ilmiahmu bagus bro, boleh kirimin copyanya ga ? bwt nambah ilmu….thx sebelumnya.
yang untuk pekan kreatifitas mahasiwa yang daur ulang limbah beton kah ???
Asz,,,Pak Saya Mahasiswa Dari Kota Yg Terpencil D Indonesia,,,saya sudah cari buku d toko buku tempat saya kuliah tapi referensi dan rujukan buku tentang teknik sipil masih terbatas,,,untuk melengkapi tugaz kuliah saya,,,saya butuh tabel PBI 1971,,,Apa Bpak Bisa Melampirkan D Halaman Ini Pak?
saya coba carikan mas
sudah dapat mas, silahkan cek
https://sanggapramana.wordpress.com/2011/05/
Asslamu alaikum.
mas maaf, salam kenal. saya sedang menganalisa pelat lantai dan akan membuat tabel untuk penulangan pelat. nah kira2, analisa apa yang harus saya lakukan agar tabel penulangan yang saya buat bisa digunakan. (tabel penulangan berisi dimensi dan tulangan yang digunakan). mohon bantuannya. terima kasih.
Waalaikumsalam. Yang saya tangkap dari tulisan mas, mas sedang ingin membuat tabel misal untuk pelat 3×3 dengan peruntukan rumah tinggal nanti isinya tebal pelat segini n tulangan segini. Gitu y??? Kalo untuk pelat lantai rumah sederhana 2 lantai. Yah tinggal analisis beban hidup diatas pelat aja, alias peruntukan lantai buat perpustakaan, atau apa yg dikira2 beban yg bekerja diatas pelat. N analisis tumpuannya, kalo pelat 3×3 tadi kan kolom dibawahnya jaraknya 3 meteran beda donk sama kalo pelat 6×6 momen ditengahnya semakin besar , untuk penulangan two way slab dan tulangan tunggal juga diperhatikan mas. kalau rumah tinggal buat pribadi dibuat two way slab, karena semakin rigid jadi suara kaki dari lantai atas tidak terdengar sampai bawah, kalo pengen yg ekonomis pake tunggal jg gpp. Gt mas menurut pendapat saya.
Thx.
iya mas nanti akan seperti itu. saya mengambil fungsi bangunannya apartemen. boleh tanya mas, di PBI71 disajikan tabel untuk perhitungan momen plat 2 arah. nah cara pemodelan di sap2000 agar bisa mendapatkan momen yang sama dgn di PBI gmana ya mas? apakah mas punya referensinya? terima kasih.
Nah itu diya saya juga belum tau mas, makanya saya bilang untuk yg sederhana, karena kalau bangunan bertingkat banyak saya juga belum menguasai apalagi apartemen. Kalo untuk pemodelan pelat 2 arah di sap saya belum pernah mencoba ya, karena saya juga masih nyoba bentuk2 yang sederhana. Nanti saya coba lihat literatur saya mas, kalau saja ada. Kalo boleh tanya , tujuan mas bikin tabel ini untuk apa y? Apa untuk refrensi kalo sedang ada project atau gimana ?
ohhh gitu, iya mas tujuannya kalo ada proyek gitu jadi tidak perlu lg melakukan perhitungan dan analisa. jadi istilahnya tabel prktis gitu. oh iya mas, perbedaan pemodelan sap pelat menggunakan balok tepi dan tidak menggunakan dimana ya mas?
Kalo untuk apartemen apa gak lebih praktis pake bondek ya mas ? Tapi y gpp. Kalo yang itu saya juga belum tau mas bedanya, saya lagi fokus sama hal lain soalnya ini mas. Hehe
Salam kenal pak,
apakah bapak ada link PDF dari PBI 1971 tersebut? Saya membutuhkan untuk mencari nilai momen tumpuan dan lapangan dari perencanaan slab.
Terima kasih
Mas Creatizz : Salam kenal juga, silahkan klik link https://sanggapramana.wordpress.com/category/pbi/, semoga dapat membantu, itu format pdf kok
SALAM KENAL..ijin download ya mas…terimakasih jazakumulloh khoiron katsiron
pk adakah materi perhitungan plat bentuk segitiga ????
pk ada g materi perhitungan plat bentuk segitiga ?
asalam,,,
salam kenal pak,pak butuh bantuan ni,
pak adakah contoh perhitungan balok gerber sederhana,,,sya lgi butuh,,mhon bantuannya ya,,,trimakasih,
terimakasih pak, saya telah menggunakan ilmu Bapak, semoga bermafaat
dan alangkah bagusnya andai disertai desain rumah bertingkat dan tidak bertingkat yaaa sekedar pertimbangan kan amat bagus pak …
Saya ingin rekomendasi atau komentar Anda, tentang plat beton/dak beban dinamis ukuran 4,5m x 3,5m, tebal 12cm hanya ditopang 4 buah kolom kira-kira ukuran 12×15 cm dengan besi uk.10 sebanyak 6 lonjor.
Dak sepanjang 4,5m tanpa diperkuat balok gantung.
Saya sangat awam perhitungan plat beton, sehingga hanya manut sama tukang yang mengatakan cukup kuat? Namun sekarang setelah bangunan berdiri di atas kamar utama, saya selalu khawatir, bagaimana solusinya? Sebelumnya saya sampaikan terima kasih atas saran Anda.
@mas loekito : untuk sementara dilihat dulu mas, apa ada kerusakan strukturnya di kolom atau pelatnya, biasanya bila struktur tidak mampu menahan beban yang terlalu berat akan terjadi retakan-retakan di kolom atau di pelat lantainya sebelum runtuh. untuk solusinya ruang dilantai duanya jangan digunakan untuk tempat barang2 yang berat seperti tempat fitnes, perpustakaan,dll. untuk solusi lainnya membuat kolom baru di tengah2 bentang 4,5 meter. di kedua sisi untuk ikut memikul beban pelat lantai yang besar., agar keempat kolom yang dipojok ruangan tidak terlalu berat dalam memiul beban pelat. sekian terimakasih
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Tulisannya bgus skali masss!
Mas sya mw nanya ni, bole nda kita merencanakan plat yang mmenggantung tanpa adanya tumpuan balok pada sisi yang lainnya??? Jika boleh, apaka di ujung dari plat tersebut yang tak ditumpui oleh balok kita memasang pasangan bata di situ!???
Trimakasi sbelumnya!!!
@Mas Hardiono : Boleh2 saja mas, itu namane consol., semacam balkon begitu, terus mau mas pasang dinding sebagai pengganti besi yang untuk pelindung biar gak jatuh itu. asalkan perhitungannya kuat tidak masalah mau dipasangi bata disitu, selama beton dan besi nya sanggup menahan bata dan semua beban yang sudah diperhitungkan.
Numpak baca yach Mas,
Ada perhitungan pembersian rumah lantai -2 dari pondasi sampai atap ka gak yach Mas.
Kalo ada kasih dong contoh biar tak praktekin bikin rumah sendiri.
thanks-Ukik Djumiyanto-Semarang
@mas ukik : setiap rumah pasti berbeda-beda desain pembesiannya,, kecuali untuk rumah2 dengan tipe yang sama, mungkin dapat disamakan tapi hanya untuk satu bidang tanah yang sama, untuk yang berbeda daerah/tempat dengan tipe rumah yang sama, akan berbeda ukuran pondasinya karena tanahnya berbeda, analoginya saya membangun rumah di Ungaran dan di Semarang, untuk di semarang mungkin akan lebih dalam dan pondasinya lebih lebar karena daya dukung tanahnya lebih rendah daripada di Ungaran. Atau juga untuk kuda2 atap, kalo di semarang mungkin bisa pakai atap baja ringan dengan ukuran yang tipis, karena mungkin rumahnya terlindung oleh angin sama bangunan di sebelahnya, kalo di Ungaran rumahnya didekat lapangan terbuka, yang berada didekat bukit, pastilah kalosaya pakai atap baja ringan yang seperti digunakan di rumah semarang akan ambruk, karena memang gaya2nya berbeda. Saya sebagai engineer harus menghitung keseluruhan kekuatan struktur, jadi tidak bisa hanya mengandalkan pengalaman proyek ini, untuk dijadikan ke proyek selanjutnya,ya mungkin bisa saja kalau kondisinya tidak jauh berbeda, jadi untuk kolom-kolom yang berjarak 3 meter dan kolom-kolom yang berjarak 4 meter dan 6 meter pasti akan berbeda dari segi dimensi kolom dan balok, serta tulangan didalamnya, juga pondasinya.
terima kasih banyak atas ilmu yang diberikan
salam kenal mas…
sy mau tanya…plat lantai atas rumh sy dengn ukuran 3.5 x 3.5 besinya 1 lapis dia 10mm
dng jarak 10cm,kenapa jika dipakai jalan terasa bergetar?? tlg sarany mas…
Dear mas,
Thanks yach tahbah ilmu nich semoga bermanfaat & berkah.
Salam
Ukik
@ukik : amin
@fajar : kembali lagi ke sifat beton mas, beton adalah material yang rigid (kaku), apabila terjadi getaran pada saat berjalan itu karena memang dampak dari pelat lantai yang mengambang dan dijepit di balok2nya. Semakin dia bergetar saat ada beban, sangat mungkin terjadinya retak2 pada beton. Dari segi tulangan kita tahu ada besi tulangan gemuk, kurus dan SNI. dan juga ada besi tulangan ulir dan polos. Kekuatan tulangan ulir dan polos berbeda, faktor dimensi juga berpengaruh. Kualitas dari baja tulangan juga akan berpengaruh pada kekuatan tariknya (misal : baja yang cacat, retak2). Beton bergetar ada beberapa sebab, yaitu ketebalan pelatnya kurang, mutu beton yang rendah, mutu baja juga. Tulangan satu lapis biasanya berada di bagian bawah dari slab, jadi hanya untuk menahan gaya tarik di bagian lapangan dari pelat. Di bagian tumpuan seharusnya ada tulangan tekan, karena momen di tumpuan adalah tekan, jadi harus ada tulangan atas, hanya sebatas di dekat tumpuan slab ( mungkin sepanjang 1 -1,5 meter dari balok). Mungkin akibat tidak ada tulangan tekan (tulangan atas) di dekat daerah tumpuan mengakibatkan beton di area tumpuan bekerja sendiri, jadi pada saat anda menginjak area lapangan dari pelat, pelat itu bergetar. Itu asumsi saya ,
coba lihat gambar di link di bawah, harusnya ada tulangan tekan, walaupun tidak sepanjang tulangan tarik, hanya sebatas di dekat tumpuan (untuk jarak yang pasti dapat dilihat dari perhitungan)
http://www.google.co.id/imgres?q=gambar+tulangan+pelat+satu+lapis&hl=id&sa=X&biw=1366&bih=641&tbm=isch&prmd=imvns&tbnid=nfz8rYTtN0nT9M:&imgrefurl=http://oerleebook.wordpress.com/2011/10/17/kompilasi-foto-proyek-part-1/&docid=v3dPuFs107F5SM&imgurl=http://purbolaras.files.wordpress.com/2010/05/kursi-tulangan.jpg&w=900&h=600&ei=iAXeTvu7BcjWrQeaqvjrCA&zoom=1
jadi resiko terburuknya apa mas?? n gmana solusinya?
trims
fajar
Sebenarnya apabila yang retak itu beton pelat yang dibagian bawah, maka kekuatan beton akan berkurang sampai 50% dan kekuatan diambil alih oleh baja tulangan. sedangkan apabila retak beton di bagian atas (dekat tumpuan) karena tidak ada tulangan tekan, maka akan berbahaya. tapi karena tidak bisa dicek retak2 beton bagian atas karena sudah tertutup lantai ya, sarannya ruangan itu tidak digunakan untuk aktivitas beban yang berat, seperti ruang olahraga (alat2 olahraga umumnya berat), perpus (ada beban lemari dan buku yg besar), dan ruangan2 lain yang berat, lalu kalau digunakan untuk kumpul keluarga usahakan melingkari ruangan, jangan berkumpul di tengah ruangan karena dapat memberi beban lapangan yang besar, bisa mengakibatkan pelat di daerah tumpuan tidak kuat menahan tekan akibat momen. dan gunakan peralatan yang ringan, seperti lemari yang ringan dan meletakkanya di sisi-sisi ruangan (tidak ditengah ruangan), thx
tks mas atas saranya….lalu solusinya gmanaya??
salam kenal ya mas..
saya mau tanya neh, saya awam banget untuk masalh konstruksi.
rencana saya akan buat dak ukuran 4,5m x 4,5m, dak ini rencana buat teras atas untuk santai plus tempat pot bunga gt lah.
kira2 rancangannya gmn mas? untk tebalnya kira2 berapa, besi yang digunakan ukuran berapa?
nuhun mas..
diky-cirebon.
@mas Dikky : saya rasa saya juga kurang berkompetensi untuk masalah pelat, karena materinya belum dapat di kampus. tp berdasarkan di lapangan, untuk dak 4,5×4,5 termasuk bentangan yang cukup besar lah untuk rumah tinggal, otomatis balok untuk menahan beban pelat juga besar mas kira2 20×35 .,untuk permasalahan tulangan umumnya digunakan tulangan 10 jarak 10 cm, pake tulangan rangkap ya mas (atas bawah), kalo tebalnya bisa sekitar 15 cm mas, jadinya 18 cm kalo udah di plester. ukuran kolomnya 30×30 – 40×40 ambil tengah2 juga boleh. oke mas trims
nuhun mas penjelasannya…
nanti aq mo tanya2 lagi ya..
permisi pak..
untuk perhitungan gedung tingkat minimal 30++ / istilahnya untuk gedung bertingkat gmna??
thanx bro, tp kalo bwt bangunan air sama g y??
Assalamu’alaikum.
Salam kenal mas…Saya mo tanya tentang pelat duduk. Ada kasus di tempat kerja saya untuk merencakan/menghitung tebal pelat beton yang duduk diatas tanah dimana ada alat berat bekerja diatasnya seberat 175 ton. Alat berat tersebut punya 8 roda yang bidang kontak dengan tanah kira-kira 30 x 20 cm ( 30 cm adalah lebar tapak ban, 20 cm adalah yang searah ban itu berjalan dan kontak dengan tanah). Adakah rumus untuk menghitung tebal beton seperti kasus tersebut mas karena kebanyakan rumus yang ada adalah pelat gantung. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak.
Waalaikumsalam, mudah saja mas, perhitungannya sama dengan menghitung tebal lapisan perkerasan kaku pada rigid pavement untuk highway, dimulai dari tes kekuatan tanah, sampai akhirnya menentukan ketebalan pelat. thx
Assalamualaikum Mz,
sy mw tanya klo sampean ada perhitungan untuk perencanaan plat lantai bondek, mungkin bisa dikirim ke imel saya mz untuk refensi tugas akhir saya…karena sy kesulitan nyari referensinya. sebelumnya Terima Kasih.
ini alamat imel sya mz : xaudi_achmad@yahoo.com
@saudy : maaf mas saudy, saya tidak punya
ass… boleh ditampilkan part 1 x bang???
makasih sebelumx…
@ardin : silahkan dicari di kotak search dibawah widget kumulatif kunjungan
makasih masbro, sangat membantu pembelajaran saya..
masih saya baca-baca lagi..mohon bimbingannya kalau besok-besok ada pertanyaan..
hehehehhe…. biar rame aja…
asslm, Pak..ada gak contoh soal/ perhitungan soal profil I-hibrid (baja)
berhubungan dgn materi BAJA 2. menghitung kelangsingan flens profil I-hibrid
——-
————-
I
I
I
I
——————-
Bentuk profilny kyk gitu Pak. gmn y?? jzk sblmny
—————–
BENTUK PROFILNYA ———————————-
I
I
I
I
I
——————————————-
Assalamu’alaikum..
maaf pak, saya jadi tertarik nih,.
mau nanya saran pak.
mnurut bpak, pada pelaksanaannya lebih aman dan benar yg mana jika dilihat dari segi keamanan dan efisiensi k’ekonomisan (kita sebagai kontraktor pelaksana), jika mendesain bangunan gedung antara:
1. penampang balok dan kolom diperbesar, dengan tulangan yg standar (ulir, tunggal, selapis)
atau
2. penampang balok dan kolom tetap, dengan tulangan yg ekstrim (ulir, rangkap, lebih dari satu lpis)
NB: dalam analisisnya, semua AMAN dan memenuhi syarat.
terimakasih sebelumnya pak,,
@mas Nunu: Waalaikumsalam, saya tidak memilih opsi opsi diatas mas, tapi saya memilih tulangan pelat standar tapi tulangan kolom dan balok diperbanyak, untuk mengantisipasi adanya gempa mas. hehe
Selamat sore pak,saya mau tanya bagaimana cara menghitung beban maximal yang mampu dipikul oleh pelat lantai gudang?soalnya kalo lantai gudang bentangnya kan besar-besar,tidak mungkin dihitung seperti lt.2.apa ada hubungan dengan daya dukung tanah?
Assalamu’alaikum..
Pak saya mau tanya, gimana kalau plat lantai kita pakai bondek, apa perhitungan tulangannya masih sama dengan cara bapak di atas. kalau berbeda saya tolong di kasih contoh perhitungan plat lantai yg menggunakan bondek. (adi.wiyanto@gmail.com)
terimakasih.
tau cara perhitungan span dek tuk plat??beri contonya dong,misal tebal span deknya 0,75 mm.
Dari brosur spandek biasanya ada tabel perhitungan untuk kebutuhan tulangan tarik dan pembebanan yang terjadi.
Assalamu’alaikum..
ukuran dapur yg skrg 7x3m, pengen di dak (lantai cor atas) trus ruang atas dibagi 2, 3×3 m (kamar) dan 3×4 m (tempat jemuran). minta tlg perhitungan volume material (besi, bata, semen, pasir, …) terima kasih
Assalamu’alaikum
Numpang nanya…////?he….
Saya lagi bangun rumah dua lantai, tuk menghemat bahan yang saya lakukan adalah ngecor balok dulu baru lantai, menurut Bapak bagaimana ??
luas lantai 3×3 m dan ukuran balok 20x25cm.
terimakasih,
assalamualaikum,
salam kenal pak, bpk punya materi soal pelat bentuk segitiga ga ???
terima kasih
@mas abi : tentu saja ada mas abi
Assalamu’alaikum wr. wb.
Dear Mas Sangga Pramana,
Mas, ini saya mau bangun bangunan 3 lantai yg ada basemennya, bisa minta tolong digambarin ga ya..?, trus mungkin ada syarat2xnya gitu..?, trus kira2x ongkos n waktunya berapa lama ya..?.
Trims.
Warms Regards
Hryp Kaia
@ mas hery : Waalaikumsalam mas hery, bisa langsung hubungi 08164241901 itu nomor ayah saya beliau arsitek dan juga berprofresi sebagai konsultan teknik, nanti bisa diomongkan masalah yang mas hery tanyakan, trims.
trima kasih
tp ble dtambah dg tabelnya gag?
mas ada perhitungan plat lantai kayu ga ?
assalau’alaikum maz,,,,
saya anak smk kls 2 jrusan tgb,sy skrang lgi mgang nih maz di slah stu puri di sby …..
dsini sy udah diajarin ngitung pekerja’an bton brtlang ,mulai dri sloof,kolom,blok ring,dsb ,,,dan skrang sy dbri tgas lagi untuk mnghitung kebutuhan besi perlonjor pda plat beton lt 2,sbnarx sy ud dibri arahan oleh pmbbing sy,,,tpi i2 cman skilas aj ,,,jdi skrang sya msih agak sdikit bingung sa’at ngitung kbutuan besinya ,,,,gimana y maz rumus untuk menghitung besi per lonjor yg pling mudah dipahami oleh anak smk an sperti saya”””
Mhon bntuanya maz ,,,, dan trimakasih,,,,,,,,,,,,
Terimakasih atas Ilmunya, saya hanya mau bertanya masalah penentuan ly/lx yang digunakan pada soal perhitungan plat lantai (part 2), disitu ly/lx = 1,6 dan plat terjepit 4 sisi dipakai tabel 13.3.2 dari PBI 1971 mengapa hasil yang digunakan untuk menghitung Mlx=0,036 * q * lx^2 dan arah y Mly=0,036 * q * lx^2 bukankah hasil pembacaan tabel yaitu Mlx=0,001 * q * lx^2 * 49, Mly=0,001 * q * lx^2 * 15, Mtx=-0,001 * q * lx^2 * 78 dan Mty=-0,001 * q * lx^2 * 54, mohon penjelasan, terimakasih salam kenal
Saya bantu jawab, itu karena 0.001 nya sudah dikalikan dengan koefisien.
Selamat malam Pak Sanggapramana.
Saya lagi butuh tabel perencanaan praktis / tabel untuk menentukan tebal pelat lantai dan tulangan negatif yang digunakan di dalam plat itu pak. Barang kali bapak memilikinya. Trimakasih
Salam kenal.
@mas Jonni: untuk tabel pelat lantai, penulangan praktis saya ndak punya pak. Kalau pelat bapak terjepit penuh di keempat sisinya, seperti pelat lantai pada bangunan gedung rumah tinggal atau bangunan publik dengan dimensi pelat tidak lebih dari 4 x 4 meter2. menggunakan tebal pelat 12 cm dan penulangan dimater 10 polos jarak 150 mm , 1 lapis saja saya rasa cukup untuk rumah tinggal, dan 2 lapis untuk bangunan gedung publik. Sedangkan, apabila dimensi pelat lebih dari 4×4 meter2 misal 6 x 6 meter2 bisa ditambah ketebalan pelatnya menjadi 15 cm dan tulangannya dari 10 diganti menjadi 12mm polos. Yang saya maksut disini 4×4=16 m2 bukan menjadi patokan, walaupun 8×2,5 =20m2 masih bisa menggunakan tebal pelat 12 cm, yang dimaksud apabila lebar dan panjang (keduanya) sudah lebih dari 4 meter ,disarankan menambah ketebalan pelat. trims
Trimaksih pak
selamat sore pak, saya mau menanyakan apakah wiremesh bisa digunakan sebagai perkuatan lentur pada pelat?untuk pemasangannya seperti apa?terimakasih sebelumnya
maaf mas , mhn petunjuk……sy punya bangunan luas 4×10 konsep ruko, sdh dicor daknya, dan saya lanjut bangun dilantai 2 tapi sy punya kendala cor daknya bergetar ketika diloncati….mhn petunjuk apa yg harus saya lakukan….sedangkan bangunan lantai 2 nya sdh hampir finis tinggal pasang granit lanatai tks
Assalamualaikum…Mohon bantuannya mas…saya mau buat plat lantai dengan beban 5 ton/m2 dan ketebalan 15 cm, kira2 perhitungannya bagaimana ya mas? dan hrs menggunakan beton kelas brp ?…dan harus menggunakan wire mes brp?…trimakasih sebelumnya mas…wassalamualaikum
Assalamualaikum…Mohon bantuannya mas.. saya akan buat plat lantai buat parkir dgn ukuran 47.56m x 5.12 m.. mohon pencerahannya..
mas mau nanya saya akan membuat rumah dengan ukuran lebar 6,5m panjang 7 m.
dan saya kepengin mengecor separo bagian belakang.. kira kira besi yang pas untuk tulang dan cor ukuran berapa ya. dan apakah juga harus memakai balok anakan untuk luas pengecoran 6,5m x 4m..
matur nuwun…
assalamua’alakum
saya mau nanya?
ada dua model slab, dengan beban titik ditengah
1. slab dgn meshing sedikit (4 area)
2. slab dgn meshing banyak (16 area)
nilai momen yang diberikan pada slab meshing banyak (16 area) menghasilkan momen yg lebih besar dari pada model 1.
mohon komentarnya. terima kasih
As wr wb.
Terima kasih infonya, sangat membantu bagi orang awam.
Saya mau minta tolong terhadap kasus saya.
Saat ini saya sedang membangun ruko 3 lantai (dalam proses dan belum selesai).
Ada kesalahan dalam pembesian yang tidak sesuai spek di RAB dalam hal ini untuk plat lantai 1.
Dalam RAB Struktur untuk lantai 1 adalah sbb. :
1. Ukuran bentangan lantai adl : 5m x 2.5m (Total bentangan seluruh lantai adalah : 20Mx14M) dan jarak antara kolom adl : 5mx5m
2. Jarak antar besi adl : 15cm
3. Tebal lantai : 12 cm
4. Besi yang dipakai adl : 10mm
5. Beton yang dipakai ukuran : K275
Tapi dalam pelaksanaannya ada kesalahan, yaitu si pemborong tidak jujur yaitu menggunakan besi yang lebih kecil dengan diameter : 8mm. Yang lainnya tetap sama, sesuai dengan RABnya.
Yang mau saya tanyakan dan mohon pencerahannya yaitu sbb:
1. Kalau sesuai RAB, kira2 berapa kekuatan lantai tsb? Brp kg per meter persegi (M2) ?
2. Dengan penggantian ukuran besi yang dipakai dari 10mm menjadi 8mm, kira2 turun menjadi berapa kekuatan lantai tsb ?
3. Dengan cara apa untuk mengakali agar lantai tetap kuat sesuai dengan spek RAB ? Karena tidak mungkin dilakukan pembongkaran lantai tsb ?
Kami mohon bantuan dan pencerahannya agar didapatkan win win solusi untuk smuanya.
Terima kasih sebelumnya,
Wassalam,
Didik Karjono
terima kasih infonya…….
langsung saja ya mass….
rencana saya mau bangun rumah 2 lantai ukuran 9 x 12 m dengan ukuran betangan/ruangan rata-rata 3×3 m
1. ukuran untuk plat berapa dan mengunakan besi ukuran berapa dan isi berapa?
2. sloof dan kolom ukuran berapa dan mengunakan besi ukuran berapa dan isi berapa?
3. tebal lantai/dak berapa?
mohon bantuannya dan pencerahanya yang detail…….
trimakasih atas bantuannya
mamik nugroho
ass…bos numpang tanya..bagaimana cara memasukan plat baja bondek di sap2000..mkasi
Boleh tolong dijelaskan mengapa mx lebih besar daripda my?
Thanks
Artikel yang bermanfaat. Semoga selalu gemar menebar ilmu yang bermanfaat.
Trima kasih,
Selamat siang,
Tolong bantuannya untuk pembacaan Tabel Produk Bondek, jika kamar tidur ukuran 3.5 mtr x 3.5 meter, mamakai Bondek ketebalan berapa dan untuk wiremeshnya diameter berapa?
Terima kasih sebelumnya