Monthly Archives: Oktober 2011

Tugas Baja 1 (portofolio)


Salam , tugas baja masih belum sempurna dan mungkin masih banyak salah. Tetapi karena ada beberapa teman yang minta untuk di upload, bagi yang tidak berkenan, ignore saja ,

portofolio.newest

untuk soal 3 yang profil gabungan masih kurang menghitung tegangan lentur dan tegangan tarik profil tersebut.

wassalamualaikum

Materi Rekayasa Lingkungan


silahkan download materi rekayasa lingkungan Dosen pengampu Dr.Ir.H Soedarsono Msi. ppt (17 MB)

Rekayasa Lingkungan.ppt

Data Matlab, tugas besar no.5


Download data soal tgsbesar5

Aneka macam rumus momen primer dan rumus reaksinya


Rumus macam2 momen primer untuk keperluan analysis structure bisa di download di bawah, monggo :
persiapan data
besar file kurang dari 300 kb

Design balok beton bertulang



Alhamdulillah, saya ucapkan kepada Allah SWT dan junjungan nabi besarnya Muhammad saw, saya telah mendapatkan ilmu ini, dari dosen saya Ir. H. Sumirin MS, dan kandidat doktor, terima kasih banyak saya haturkan pada beliau melalui blog saya ini, karena beliau menurut saya adalah salah satu dosen yang cerdas dan juga cerdas dalam transfer ilmu kepada mahasiswanya. matur nuwun pak dosen, sip kita mulai design balok beton bertulangnya. ,

b = lebar balok (cm)

h = tinggi balok (cm)

d = tinggi efektif balok (dari atas sampai titik berat tulangan bawah)

notasi “d” atau tinggi efektif umumnya adalah 0,9 h

As = luas tulangan tarik (cm2)

T = gaya tarik tulangan = As . fy

Cc = Gaya tekan beton = 0,85 . fc’ . b.d

a = tinggi blok tegangan beton

Rumus perhitungannya ada dibawah, 

kalo yang baru lihat pertama rumus di atas pasti membingungkan, tapi yang sudah pernah lihat dan mendesign pasti sudah nggak asing lagi, memang saya tidak sepandai dosen saya dalam menyampaikan, mungkin kita bisa langsung dalam contoh soalnya saja ya . . 🙂

Pertama-tama Cari Momen maksimal dulu la ditengah bentangnya ., q = 1000 kgcm  dikalikan bentang 40 cm. = 40000 kgcm . jadi Q = 40000 kg.

Reaksi A dan B adalah 20000 kg atau 20 ton. jadi Mmax = 20000.20 – 20000.10 = 20000 kgcm.

atau bila langsung dengan rumus, 1/8*q*L^2 = 200000 kgcm

ini adalah luas tampang besi dari bermacam2 diameter, dari rumus 1/4*3,14*D^2 , yang sudah dihitung dengan menggunakan excel.,

lalu perhitungan dengan menggunakan rumus diatas saya gunakan excel hingga bertemu dengan jumlah tulangan yang diperlukan, pada bagian terakhir luas tulangan tarik (As) dibagi dengan luas tampang besi yang akan digunakan, sehingga kebutuhan untuk besi tulangan 8,10,12 dan 16 akan berbeda2., silahkan mencoba 🙂

NB = rumus omega (ω) itu sebenarnya = 1- (1-2Rn)^0.5

 

Materi Rekayasa Pondasi


Materi rekayasa pondasi  : Dosen pengampu Rifqy Brilyant ,ST,MT dapat di download di link berikut.
PondasiDangkal06 print
File di atas besarnya 28 MB, mungkin agak lama kalau di download. thx

Tugas 1 Analisa Struktur 4 (Matlab)


Assalamualaikum teman2, hanya sekedar menyampaikan ilmu yang saya tanyakan pada pak sumirin mengenai penggunaan matlab tentang pr untuk hari senin 3 oktober 2011.

sebelumnya silahkan bagi yang belum punya download file contoh ini yang di jelaskan oleh pak sumirin minggu lalu .

ardini_portal.odt

dengan format odt, kebetulan ms word saya sedang rusak.,dan format M-file (format matlab) tidak dapat diupload disini, jadi kalo gak bisa pake ms word pake wordpad bisa ko,jadi kalau mau di RUN >> langsung di copy n paste ke worksheet nya saja kemudian klik ENTER.,

gambar di atas bukan pr saya, itu hanya random untuk menjelaskan mengenai urutan pengerjaan menggunakan matlab. bisa di klik di perbesar gambar nya kalau kurang jelas.

kemudian di atas adalah portal dengan tumpuan jepit-sendi, dapat dilihat jarak2 dan beban2 yang sudah diberikan , dan nomor yang berwarna hijau itu adalah nomor joint, yang bergerak dari bawah lalu kiri, nomor-nomor itu terdapat pada tumpuan, pertemuan batang dan tempat terdapatnya beban terpusat. sedangkan nomor biru adalah nomor batang (frame). kenapa gak dipisah  batang antara joint 1-3 dan 3-4 ???? saya sudah mencoba hasil akhir yang diberikan batang 1-3 dan 3-4 yang dipisah dengan langsung batang dari joint 1-4 .Hasilnya sama saja, kadang2, tapi kalo mau dipisah akan lebih aman, karena kadang2 frame yang tidak dipisah oleh joint yang ada beban (pada contoh dibawah) kadang2 gambar deformasinya tidak muncul, aliasportal terlihat tidak ada deformasi, tapi setelah frame yang dipisah oleh joint yang ada beban dipisah maka deformasi akan muncul :). jadi pisah aja ya frame yang dipisahkan oleh joint yang ada beban. akan lebih aman gt. jangan seperti contoh ini, karena kadang2 deformasinya muncul kadang tidak.

Untuk beban p1 arah nya tegak lurus dengan batang 1,

info tambahan, propertys (dimensi) batang yang digunakan ada 2 macam yaitu : 40/40 dan 40/60.

silahkan buka program matlab ardini_portal diatas, setelah dibuka biarkan saja clear all dan clc yang terdapat di awal program karena itu hanya untuk menghapus worksheet yang sedang digunakan. pada general data biarkan saja p2d tapi nfile dapat diganti2 namanya terserah anda,kemudian pada tulisan hijau properties., I,E,A,i  dibawah nya ada 1 baris matrix, pengertian I adalah nomer batang yang akan kita buat jadi kalo ada 3 ya nanti I nya 1 , 2 , 3 dalam 3 barisan matrix, kemudian E adalah elastisitas property yang sudah dicatatkan pak sumirin kemarin ya,  A adalah luas tampang dalam meter, dan i adalah inersia dalam meter juga karena kita akan membuat 2 properties maka dapat dituliskan seperti ini :

[    1    2.1e7    0.16    2.13e-3

     2   2.1e7    0.24     7.2e-3   ] ;

jangan lupa tanda titik koma dibelakang penutup matrix.,

 setelah itu tulis koordinat titik2 yang angkanya berwarna hijau ; terdiri dari 3 kolom no joint, koord x dan koord y.

[  1   0   0

   2   18  0

   3    2    5

   4   4    10

   5   9    10

   6   14  10   ]  ;

setelah itu masukan no elemen (batang) yang berwarna biru tadi.  ada 4 kolom, yaitu no batang, no joint 1, dan no joint 2, kemudian jenis property nya. kita akan menggunakan 2 property yang berbeda.

[   1    1     4     1

     2   4     6     2

     3   2     6     1   ] ;

kenapa pada elemen 3 saya tulis 2-6 bukan 6-2 , karena kalo gak salah denger kata pak sumirin memang begitu aturannya :).

kemudian., sekarang memasukkan tipe restraint, itu sendi, rol atau jepit. ada 4 kolom disini, kolom pertama nomor joint (angka yang warna hijau di gambar) kmudian kalau itu sendi tuliskan 1 1 0 kalau rol 1 0 0 kalau jepit 1 1 1 .

[     1     1       1       1

       2     1       1       0   ]    ;

sekarang memasukkan beban joint (beban trpusat)., terlihat digambar beban terpusat ada 2 yaitu di joint 3 dan 5. dalam input ini ada 4 kolom yaitu beban horizontal, vertikal dan momen. pada beban di joint 3, pertama-tama  proyeksikan beban tersebut dalam arah vertikal dan horizontal kalau sudah masukkan ke dalam input yaitu beban vertikal dan horizonatal : karena malas ngitung saya random saja angkanya ya tapi yang macem :).

misal tak ambil hasil proyeksi gaya horisontalnya 0,93 t dan gaya vertikal 0,34 ton. maka penulisannya

[   3    0.93   -0.34    0

     5       0       -2           0    ] ;

kenapa kok gaya horizontalnya bertanda + dan horisontalnya – , 🙂 kembali ke sifat2 gaya yang dijelaskan  pak sumirin  kemarin. 🙂

kemudian mengenai beban meratanya pertama2 tulis spesifikasi beban meratanya, karena beban merata menerus sepanjang batang 2. maka dituliskan

q = 1

L = 10

kemudian tulis rumus mencari reaksi joint 4 dan 6 serta rumus momen primernya .

Ra1=q*L/2;   Rb1=Ra1;
Ma1=1/12*q*L^2;  Mb1=-Ma1;

kemudian ini perintah beban meratanya ada di batang nomer berapa , karena ada 7 kolom, kolom 1 adalah nomor batangnya.

     AML=[  2  0  Ra1  Ma1  0   Rb1  Mb1 ];

setelah itu call function, di copy aja dari tugas yang dicontoh ardini tadi :). wah selamat mencoba, punya saya sudah succes kok :

Nb;  sebelum RUN >> pastikan function frame2d_analysis, frame2d_result , dll. aktiv di current directory., good luck

Belajar bahasa Inggris (lesson 1)


Saya baru saja menyadari akan pentingnya bahasa inggris, setelah saya beserta 4 rekan saya yang lain mengikuti “summer course” program di Universiti Teknologi Malaysia. Dengan bahasa inggris yang pas2an saya pergi ke negeri jiran yang tampak sedikit lebih maju daripada negri kita Indonesia. Setelah mengikuti program kuliah selama kurang lebih 3 minggu, yang dalam sehari-harinya menyampaikan materi dalam bahasa inggris (kadang-kadang diselingi dengan bahasa malaysia).Memang Universitas ini mempunyai pelajar international yang antara lain : Iran, India, Arab dan masih banyak lagi negara islam atau pun barat yang belajar di universitas ini, sehingga dibutuhkan satu bahasa untuk komunikasi antara mereka yaitu adalah bahasa inggris, dan tugas-tugas kuliah saya selama disana juga berbahasa inggris sampai pada akhirnya sebelum penutupan course dilakukan presentasi mahasiswa menggunakan bahasa inggris bagi masing2 mahasiswa yang mengikuti summer course.

yah baru2 ini saya les privat inggris di rumah, setelah mengetahui pentingnya bahasa inggris. Siyapa sih yang gak mau sekolah di luar negri, atau mungkin kita gak tau bagaimana bangsa ke depannya. Maybe, bisa saja bajak bule besok tinggal di indonesia atau pasngan kita orang luar . who knows 🙂 . allright, firstly for our lessons i want to talk about nominal and verbal sentences.

kenapa dimulai dari ini ??? karena menurut saya grammar adalah yang paling penting dalam dasar belajar untuk menulis artikel dalam bahasa inggris dan presentasi dan berpidato,, karena dengan penyusunan kalimat yang baikakan sangat membantu dalam menulis dan berbicara dalam bahasa inggris.

nominal adalah kalimat dengan menggunakan kata sifat (noun). yang selalu diiringi dengan to be. contohnya : I am handsome 🙂 dengan to be am dan kata sifat handsome.

sedangkan kalimat verbal adalah kalimat yang menggunakan kata kerja (verb), yang tidak diiringi dengan to be,

contohnya : I go there dengan go sebagai kata kerja dan bukan i am go there.

sifat dasar ini merupakan dasar juga apabila kita menggunakan waktu lampau (past), yang berhubungan dengan kalimat nominal dan verbal.

contohnya : I was sick yesterday.kata “was” adalah to be pengganti “am” pada kalimat sekarang (present) sehingga mudah bukan hanya mengganti to be nya saja.

contoh kalimat verbal past  : I went there last night. kata “went” adalah kata kerja ke-2 nya “go” jadi kalo kalimat verbal yang lampau (past) tinggal ganti saja  kata kerja bentuk pertama ke bentuk ke-2. mudah bukan 🙂

untuk kalimat yang sedang terjadi (continuous) dengan memakai rumus tadi, yaitu digabungkan antara sifat nominal dan verbal. Digabungkan gimana ??? kalimat continous selalu adalah verbal, kita tahu bahwa karena sedang terjadi tambahkan saja “ing” dibelakang kata kerjanya. Lalu sifat kalimat nominal yaitu “to be” ikut dimasukkan dalam kalimat continuous. baik untuk kalimat sekarang (present) atau kalimat lampau (past).

contoh : I am studying right now. itu untuk kalimat present

contoh : I was studying last night. itu untuk kalimat lampau, hanya beda to be dan keterangan waktunya , mudah bukan, 🙂

oh ya khusus kalimat verbal present , dengan subject she, he dan it jangan lupa tambahkan s atau es setelah kata kerjanya ,

contoh : she looks different. atau contoh lain, : he fills the bottle. mudah bukan 🙂

sekarang mengenai kata do/does pada kalimat present , “do” dapat merupakan kata kerja (verb) yang berarti melakukan/mengerjakan, pada kalimat positive,

contoh : i do it myself. << disini “do” adalah kata kerja.

contoh : i am doing that << karena “do” adalah kata kerja maka dapat ditambahkan “ing” seperti pembahasan mengenai kalimat continuous yang sudah dijelaskan di atas.

sedagkan “do/does” yang saya maksudkan disini adalah sebagai kata kerja bantu, jadi do/does bukan merupakan kata kerja ,biasanya pada kalimat negatif dan kalimat tanya yang diikuti oleh kata kerja , , langsung ke contoh :

contoh : I don’t think so. << kalimat negatif , dengan kata kerja “think”

contoh : Do u love me ? << kalimat tanya, dengan kata kerja “love”

contoh : i am not handsome. << kalimat negatif, karena  “handsome” adalah kata sifat (noun) jadi tidak menggunakan kata kerja bantu, tetapi menggunakan “to be” dan “not” mudah bukan 🙂

penggunaan kata kerja bantu ini juga berlaku untuk kalimat lampau (past),.karena kata kerja (verb) untuk kalimat lampau selalu berubah kebentuk kata kerja 2 (verb2) maka kata kerja bantunya juga berubah ke kata kerja bantu 2, yaitu adalah “did” prinsipnya sama saja seperti kalimat present dan hanya berlangsung pada kalimat negatif dan tanya. Untuk kalimat positiv pengertian “did” sama seperti “do” yaitu melakukan. langsung ke contoh >>

contoh : I do it  >> I did it

untuk kalimat “i do it”  yang berarti “aku melakukan itu”, sedang “i did it” berarti “saya telah melakukannya”., jadi perbedaan verb1 dan verb2 menyatakan suatu kejadian itu adalah sekarang atau lampau.

untuk kalimat negatif dan tanya, sbb :

contoh : I didn’t come to the party last night. >> perlu diingat seperti contoh paling atas yaitu pada kata kerja lampau ya lampau berubah ke kata kerja 2, yang seharusnya “came” tetapi karena sudah ada “didn’t” maka kata kerja tetap pada kata kerja 1 yaitu “come”.

untuk kalimat tanya ,

contoh : did u hear that ? << sama seperti di atas karena sudah ada “did” kata kerjanya menggunakan kata kerja 1.

nah, sekarang untuk to be lampau dengan subject you, we, they tidak menggunakan “was” tetapi menggunakan “were”, sedangkan kata kerja 2 itu dibagi menjadi 2 yaitu : Irregular verbs dan regular verbs.

Contoh : “go” menjadi “went” adalah irregular verbs.

Contoh: “climb” menjadi “climbed” adalah regular verbs.

Mudah bukan :), sekarang hafalkan jenis regular verbs dan irregular verbs untuk dapat membuat kalimat yang bagus dalam artikel atau pidato berbahasa inggris saat anda menceritakan kisah anda dulu dalam artikel atau pidato tersebut. sampai jumpa di lesson selanjutnya :).